Thursday 23 April 2015

Makna Dari Hidup yang Berpasangan

Assalamualaikum Wr. Wb...
Semoga kita selalu dilindungi oleh Allah Swt yaa, aminnn...
Oke, dalam pembahasan kali ini ijinkan saya untuk sedikit membahas tentang "Makna Dari Hidup yang Berpasangan" yappp, sama kayak judulnya nih... :)
Pembahasan ini saya tuliskan di sini, tapi jangan salah paham dulu soalnya saya juga tidak terlalu paham betul tentang hidup yang berpasang-pasangan tapi saya hanya sekedar menulis sesuai dengan kemampuan yang saya miliki. Ntar tau-tau udah baca panjang sekali tapi ternyata gak sesuai yang dengan yang anda semua pikirkan. Takutnya ntar anda semua mbatin "Nih yang nulis sok tau banget!!!" wkwkwkwkw. Eits gak boleh suudzon ya kelupaan... :D
Oke-okee daripada banyak basinya kayak gini yuk baca aja kelanjutannya...

Sahabat semua yang senantiasa disayangi oleh Allah, kita sebagai makhluk hidup terkadang merasa sepi. Ya, kita merasa sepi entah karena tidak punya teman untuk tempat bercurhat ria, tidak punya kekasih, jalan kemanapun sendiri alias jones (jomblo ngenes), atau bisa saja perasaan sepi itu muncul karena kita sedang diuji oleh Allah dan kala itu tak satupun orang mau mendekati kita. Bagaimana rasanya? Sakit sekali bukan. Tentu saja, bisa kita bayangkan betapa sedihnya seseorang yang sedang sendiri tanpa ada pelipur hati. Maka dari itu, sebaiknya kita tidak boleh menjauhi siapapun. Sahabat semua tentunya menyadari bukan kalau kesepian itu menyedihkan sekali. Tapi jangan takut dan jangan bersusah hati sob karena Allah itu menciptakan segala sesuatu dengan berpasangan.

1. Kedua Mata

Mata kita berapa jumlahnya? Berpasangan atau tidak? Terkadang kita harus belajar kesetiaan melalui mata. Mata selalu berdampingan, apabila diri merasa sedih keduanya bersama-sama mengeluarkan air mata. Kalau salah satu mata kita sakit, yang satunya juga pasti akan merasakan sakitnya. Karena saking dekatnya mereka sampai-sampai rasa sakitpun sama-sama mereka rasakan..

2.Lubang Hidung

Lubang Hidung kita mengajarkan kita untuk selalu melakukan hal penting secara bersama-sama. Bernafas adalah kebutuhan kita yang tak dapat dihindari. Kedua lubang hidung kita selalu bersama-sama dalam menjalankan sesuatu demi mencapai hasil yang optimal. Bayangkan saja kalau kita bernafas dengan satu lubang hidung saja. Sudahkah optimal? Tapi memang kadang kala kita tak dapat ambil pelajaran tentang kesetiaan dari lubang hidung. Terkadang saat flu melanda salah satu lubang hidung kita mampet dan lubang hidung yang satu lagi tentunya tak mau ikutan mampet. Tapi dari sini kita dapat ambil pelajaran kalau dalam sebuah hubungan kita harus saling melengkapi. Bila pasangan kita tak dapat melakukan sesuatu maka kita yang harus senantiasa membantunya.

3. Mulut dan Lidah

Yappp, inilah pasangan yang kurang serasi dari segi bentuk dan nama juga fungsinya. Walau begitu mereka tetap saja berpasangan. Mereka saling membantu satu sama lain. Mulut memberikan rumah tinggal bagi sang lidah, mulut juga yang mencegah lidah untuk tidak bicara sembarangan. Mulut senantiasa memberikaan perlindungan pada lidah dari ancaman kuman dan bakteri dari udara luar. Tidak selesai di situ saja, kita juga wajib tahu bagaimana perjuangan lidah demi pasangannya. Lidah yang membantu mulut untuk berkata-kata, lidah juga membantu mulut untuk merasakan bagaimana rasa manis, asam, asin, pedas, pahit dari makanan atau minuman. Selain itu lidah juga membantu membersihkan sisa-sisa makanan yang masih menempel pada sela-sela gigi. Rajin sekali ya si lidah ini, udah dikasih rumah tinggal gratis tapi ia tetap menjaga kebersihan rumahnya.

4. Lubang Telinga

Kalau ini sih kelebihannya sama sob, gak ada bedanya dengan yang lain. Yang saya suka dari pasangan ini adalah mereka mampu menjaga hubungan mereka walau jarak memisahkan mereka. Ciyeee. Yang bener aja? Ya iyalah buktinya kan udah nyata, yang satu di kanan dan yang satu di kiri. Mana pernah sekali aja mereka berdampingan? Seumur hidup gak akan pernah. Catatan loh, yang saya bahas ini telinga manusia bukan telinga kelinci sob.

5. Tangan Kanan dan Kiri

Ini pasangan yang gak kalah serasi. Mereka selalu bersama, bahkan kalau seseorang meninggal tangan kanan dan kirinya pasti akan disatukan bukan? Ya, tentu saja sob. Walaupun kedua tangan ini dalam melakukan beberapa hal harus bagi tugas, tangan kanan biasa digunakan untuk makan, minum, menulis, dll. Sedangkan tangan kiri kita gunakan untuk keperluan lainnya (pastinya sudah tahu sendiri kan? Gak perlu saya sebutin)

6. Pasangan Hidup

Ya, buat yang belum punya pasangan dari zaman dahulu sampai sekarang plissss dong jangan lebay. Jangan ngenes terus, sudahlah jangan sakiti diri anda sendiri dengan terus-terusan terlarut dalam kesedihan. Allah sudah menciptakan setiap manusia itu berpasang-pasangan. Jangan galau, gak perlu sedih, gak perlu takut gak kebagian. Semuanya sudah ada yang ngatur tergantung bagaimana cara kita berikhtiar untuk mendapatkan pasangan yang baik buat kita. Buat yang masih sekolah, jangan keburu mengejar cinta. Cinta suatu saat akan datang ketika anda sukses, bukan berarti di masa sekolah kalau kita gak perlu mengejar cinta berarti kita harus menutup diri. Tidak! bukan seperti itu, bukalah diri anda untuk berteman dengan siapapun, anda harus perbanyak teman karena dengan berteman kita sedikit demi sedikit akan mengenal karakter mereka satu per satu. Bisa saja kalau suatu saat nanti anda sudah sukses teman lama kita yang sudah kita kenal sejak kecil datang kepada anda dan antara anda dengan dirinya ada "cinta". Kala itu anda telah mengenalnya sebagai wanita/lelaki yang berkepribadian baik, maka bolehlah anda meneruskan hubungan anda dengannya. Perbaikilah diri anda karena bila anda adalah orang yang baik maka anda cenderung akan memilih pasangan yang baik tentunya anda akan memperoleh pendamping yang baik pula. Seperti kata-kata Pak Mario Teguh di bawah ini :

Bagaimana? Sudah dapat pencerahan? Baiklah sekiranya hanya ini yang dapat saya tulis, saya sangat berharap semoga bermanfaat untu para pembaca. Aminnn. Assalamualaikum Wr. Wb

No comments:

Post a Comment